Senin, 24 November 2014

SATU TAK TERLUPA_LIRYCK

Band asal kota purwakarta ini berdiri 2 tahun yang lalu, tepatnya berdiri di bulan Agustus 2012, pada awalnya semua berjalan sendiri-sendiri hingga salah satu personel mereka yakni arif cozza mempertemukan yang lainnya, singkat cerita berkumpullah mereka merencanakan pentas pertama mereka di pesta akhir tahun yang di adakan oleh salah satu desa di purwakarta. dan alhamdulilah, puji syukur semua berjalan cukup lancar. dan inilah salah satu lagu ciptaannya.

lagu ini sedikit menceritakan perjalanan cinta yang belum selesai dan menjadi satu yang tak terlupa hingga saat penulis semakin dewasa,  terbentuknya liryck sudah di tulis sejak masa sekolah menengah atas, di simpan dlam nada dan secarik kertas yang mulai usang. hehe, banyak yang membantu pengambilan nada yang membuat lagu ini semakin eazy listening intinya sih kebersamaan mereka, jika mau tanya-tnya langsung aja dengan penulisnya ini no handphonenya : 08992142889
atau bisa juga via email : arifh2224@gmail.com




Fm                                       Am
MASIH TETAP MENUNGGU
G                                Fm                  G
SATU HATI YANG BEGITU LEMBUT
Fm                                    Am     G                      Fm         G                 Fm      G                 Am.....G
MASIH TETAP BERHARAP, BERHARAP ENGKAU KAN MELIHATKU DISINI..
           

             Am                               Fm         C                       G     Am                 Fm                    G
REFF : KU COBA BERTAHAN MESKI KU TAK TAHU AKANKAH DIRIMU KEMBALI
             Am                          Fm   C                                   G
            TAK INGIN SEMUA, BERLALU BEGITU SAJA
            Am                                     Fm  Am                                 Fm       G                 Am , G , Fm
            KARNA KAU SEMPURNA,, KARNA KAU BEGITU INDAH..DIMATAKU



song by : JIDAR

PENULIS : arif hidayat
untuk kalian mainkan, berikut tutorial nya. jika ada yang perlu di tanya langsung posting aja komentar kalian.